Paul Hartley yakin Hartlepool semakin kuat meski terkena pukulan telat yang membuat Crewe mendapat poin di Suit Direct Stadium.
Bos Pools berada di jalur untuk mengumpulkan tiga poin pertamanya sejak mengambil alih di musim panas ketika Josh Umerah mengeksekusi penalti pada menit ke-34.
Namun kegagalan untuk memaksimalkan permainan mereka yang lebih baik terbukti menentukan ketika Crewe menyamakan kedudukan dengan empat menit tersisa melalui Daniel Agyei.
Hartlepool tetap berada di dua terbawah, terpaut dua poin dari Gillingham di atas mereka dan belum pernah menang sejak Maret – rekor tanpa kemenangan aktif terlama di EFL.
Hartley berkata: “Saya sangat kecewa – kami merasa nyaman. Ini tentang manajemen permainan dan melihat permainan keluar, tetapi terkadang Anda harus kejam.
“Kami tidak memulai babak kedua dengan baik, tetapi saya selalu merasa kami bisa mencetak gol kedua.
“Satu bola merugikan kami. Kami harus menempatkan tubuh di posisi yang tepat, mencocokkan pelari dan melihat apa yang terjadi pada Anda. Dalam satu detik, itu 1-1.
“Saya merasa nyaman dan kami baik-baik saja. Kiper kami tidak memiliki banyak hal yang harus dilakukan dan di sisi lain, kami harus mengikat permainan.
“Saya merasa performanya terkadang bagus, tetapi pukulan keras – seperti di Colchester – membuat kami lebih baik.
“Saya merasa secara bertahap kami menjadi lebih kuat, kami sudah mapan sekarang dan butuh waktu lama untuk menyatukan grup ini dan kami sudah sampai di sana sekarang.”
Hartlepool tidak dapat menurunkan rekrutan terbaru Chris Maguire – yang masih bisa menghadapi sanksi jika terbukti bersalah melanggar aturan taruhan FA – setelah dia pindah pada hari Senin.
Hartley menambahkan: “Chris akan membawa kualitas dan pengalaman. Saya memahami situasinya dan kami akan menghadapinya ketika itu datang, tetapi kami memiliki pemain yang bisa bermain untuk kami saat ini.”
Bos Crewe Alex Morris jauh dari senang meskipun melihat timnya meninggalkan timur laut dengan satu poin ketika Agyei membalikkan umpan silang Charlie Finney.
Dia berkata: “Kami sedikit lebih baik di babak kedua daripada yang pertama. Sungguh malam yang sia-sia, kami sangat buruk sepanjang pertandingan. Kami bermain bagus selama 10 menit menuju gawang.
“Kami tidak memaksakan diri pada permainan sama sekali. Kami mengubah sistem sedikit dan itu adalah malam yang terlupakan.
“Kami hanya bisa melakukan lima pergantian pemain. Kami bisa membuat lebih dari itu di babak pertama. Kami perlu sedikit membalik sistem saat permainan berlangsung, mencoba untuk memberi jejak pada permainan.
“Apa yang kami miliki hari ini adalah pemain pengganti yang berdampak pada permainan. Itu adalah cahaya yang bersinar. Charlie Finney masuk untuk debutnya dan menyiapkan gol. Charlie bermain satu jam kemarin (untuk U-23) dengan mengingat permainan ini.
“Hal yang paling membuat saya marah, para pemain di bangku cadangan merayakan gol itu. Saya akan merayakan pemenang tetapi itu tidak akan menutupi kinerjanya. Saya harus membuat para pemain ini tampil selama 90 menit.”